Kepada engkau yang selalu
berkata menyukai hujan
Meskipun kulihat dimatamu ada cemas takut kebasahan
Selalu kusajikan senyum tulus
terhangatku
Engkau takkan pernah tau
Karena tangisku tak membahana
Hanya isak tanpa suara
Tidak apa
Begitu banyak lagu yang
kulantunkan tanpa gema
Mereka bilang alunannya
menyesakkan jiwa
Namun engkau selalu
mendengarkannya dengan terpana
Berulang kulantunkan meskipun
terasa luka
Ajak aku tuan
Ke tempat dimana hanya ada
bahagia
Mungkin di sana ada penawar
duka
Kan kupersembahkan lagu
jenaka
Tentu saja tanpa cerita
tentang dia