Sambil menunggu hasil uji lab
keluar, akhirnya saya bisa leyeh-leyeh santai di rumah. Saat gonta-ganti
channel tv, akhirnya ibu saya yang kebetulan hari ini sedang libur juga, minta
nonton drama korea yang ditayangkan di tv. Sebenarnya ada stasiun tv yang menayangkan
drama korea The Heirs. Drama The
Heirs ini setau saya cukup digandrungi remaja-remaja, yang tentu saja terkenal
dengan pemainnya yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik. Tapi entah mengapa
saya tidak terlalu tertarik untuk menontonnya, jadi saya lebih memilih menonton
drama korea lain yang ditayangkan di channel Rajawali tv, judulnya Will it Snow for Christmas . Awalnya hanya
menonton untuk mengisi waktu, eh ternyata cerita dramanya lumayan seru lho,
bahkan ibu saya sampai ikut menangis, hehe.
Setelah nonton drama ini, saking
penasarannya akhirnya saya googling review drama ini. How lucky!! Ternyata episode yang saya tonton hari ini adalah
episode pertama. Sebenarnya drama ini cukup jadul. Drama ini tayang di korea
pada tahun 2009.
Saya akan menceritakan sedikit
kisah pada Episode 1 ini. Cerita diawali dengan keluarga Cha Kang Jin pindah ke
sebuah kota. Cha Kang Jin hidup bertiga bersama adik dan ibunya. Ibu Kang Jin
membuka sebuah kedai teh (mungkin bisa dibilang semacam bar). Sebenarnya Kang
Jin tidak terlalu setuju dengan pekerjaan ibunya. Bos ibunya adalah seorang
tuan tanah bajingan yang genit.
Di sekolah Cha Kang Jin
adalah siswa kelas 3 SMA yang cukup populer karena dikenal tampan,
pendiam, dan pintar. Ada seorang siswi kelas 1, Han Ji Wan, memiliki seorang
mantan pacar. Pacar dari mantan pacar Han Ji Wan (duh ribet yah?) memutuskan
mantar pacar Han Ji Wan dan berkencan dengan Cha Kang Ji. Hal ini membuat patah
hati siswi-siswi penggemar Cha Kang Jin. Ji Wan ikut sebal terhadap sikap Cha
Kang Jin yang membuat patah hati para siswi. Hingga ji Wan ingin membuat sebuah
rencana yaitu dia ingin membuat Kan Jin juga merasakan seperti apa rasanya
patah hati. Ji Wan berencana membuat Kang Jin menyukainya, setelah Kang Jin
menyukainya dia akan membuat Kang Jin patah hati. Setiap hari Ji wan melakukan
banyak hal yang ‘aneh’ agar Kang Jin suka padanya, namun tetap saja ditolak
Kang Jin, How poor Ji Wan L.
Kang Jin selalu menyimpan dengan
baik liontin pemberian ayahnya agar kelak suatu hari ia dapat bertemu ayahnya,
meskipun sebenarnya ibunya sangat membenci ayahnya. Oh ya sebenarnya ibu Kang
Jin menyimpan rahasia tentang cinta pertamanya.
Kembali lagi ke kisah Kang Jin
dan Jin Wan. Jin Wan tidak meyerah untuk membuat Kang Jin jatuh cinta padanya.
Ia bahkan mengikuti Kang Jin ke rumah (kedai teh) Kang Jin. Saat berada di
depan kedai Kang Jin tidak sengaja Jin Wan mendengar ada sedikit keributan.
Rupanya Kang Jin memukul bos yang genit pada ibunya. Ibunya memarahi Kang jin.
Kang Jin berjalan keluar untuk mencari angin dan bertemu dengan Jin Wan.
Sepanjang perjalanan Jin Wan mengoceh panjang lebar memberikan beberapa ide
untuk memberi pelajaran pada bos bajingan itu. Bukannya setuju dengan saran
yang diberikan Jin Wan, Kang Jin justru mencium Jin Wan, untuk memastikan satu
hal. “Kau bilang di suratmu padaku bahwa kita mungkin di rainkarnasi masa lalu
adalah pasangan, tapi aku sama sekali tidak merasakan apa-apa saat menciummu,
sepertinya dugaanmu salah” ucap Kang Jin datar sambil berlalu.
Setelah semua kejadian yang
dialami Kang Jin, Jin Wan justru merasa iba. Besoknya Jin Wan membalas bos
genit dengan cara mencoret-coret mobil si bos. Si bos langsung marah dan
mengira itu semua ulah Kang Jin. Jin Wan langsung melerai dan mengaku, hingga
si bos memukuli Jin Wan. Kang Jin bertanya kenapa Jin Wan melakukan semua itu. “Semua
orang tau dia orang bajingan , tapi kau tidak dapat berbuat apa-apa, jadi aku
membalas bajingan itu” ucap Jin Wan
denga polos. Wuiih Jin Wan keren yah? pemberani J.
Karena melihat si bos memukul Jin Wan akhirnya Kang Jin balas memukuli si bos
di jembatan hingga secara tidak sengaja liontinn kesayangan kenangan pemberian
ayah Kang jin jatuh ke sungai Kang Jin semakin marah dan memukuli si bos. Kang
Jin diklaporkan ke kantor polisi. Bukannya membela, ibu Kang Jin justru
memarahi Kang Jin yang sedang menangisi liontin pemberian ayahnya yang hilang.
Diam-diam ibu Kang Jin menangis di rumah karena tidak memiliki biaya jaminan
agar Kang Jin buisa keluar dari penjara. Namun cinta pertama ibunya bersedia
membayar uang jaminan untuk Kang Jin dibebaskan (Cinta pertama ibunya adalah
misteri dari drama ini).
Setelah bebas dari penjara Kang Jin kembali ke jembatan dan melompat ke
sungai untuk mencari liontin. Melihat Kang Jin melompat Jin Wan mengira ia akan
bunuh diri. Namun dia lega ketika melihat Kang Jin berenang ke tepi. Karena
iba, Jin Wan berenang di sungai mencari liontin Kang Jin. Tiba-tiba dramanya
selesai. Ugh, padahal saya penasaran:’(. Kalau liat preview untuk episode
selanjutnya Kang Jin jadi suka banget sama Jin Wan, sayangnya Jin Wan terlanjur
janji untuk membuat Kang Jin patah hati saat Kang Jin jatuh hati padanya.
Overall, saya suka drama ini. Kisah
cinta masa remajanya digambarkan cukup manis. Tidak heran drama ini cukup
menguras air mata karena ditayangkan di SBS (ada yang bilang singkatan
Spesialis Bikin Sedih, hehehe). Akting pemainnya juga bagus-bagus. Dan alur
dramanya cukup menarik dan tidak membosankan. Lumayan untuk tontonan di waktu
senggang. Kalau nonton dramanya langsung jauuuuh lebih seru ketimbang baca synopsis
yang yang saya tuliskan di atas. Aaaak
can’t wait for the next episode!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar