Akhirnya bisa leyeh-leyeh di rumah,
setelah satu setengah bulan ini selalu berangkat hari masih gelap pulang pun
hari sudah gelap udah kayak lagu Armada yang pergi pagi pulang pagi *korban
playlist mp3 di bus*(bahkan apesnya sampe digodain mas mas primjas, hadeuuh).
Dua bulan ini pola hidup bener-bener kacau, gak ada sehat-sehatnya deh.
Dua bulan ini pola hidup bener-bener kacau, gak ada sehat-sehatnya deh.
Pagi ini saya sudah disuguhi
infotainment di tv. “Salah satu pemain GGS alias Ganteng Ganteng Seringgila
Serigala masuk rumah sakit gara-gara diet”. Akibatnya sekarang si artis kena
infeksi usus. Konon katanya karena sering dibilang gendut si artis akhirnya
sehari CUMA makan salad DOANG. Mana sanggup manusia hidup dengan sumber energi
segitu. Haduuh, mbak ada-ada aja.
Tiba-tiba saya jadi inget adiknya
teman saya ada yang melakukan diet serupa. Teman saya K, punya seorang adik C,
yang kebetulan tinggal satu kostan dan satu kampus, hanya saja adiknya ini
jurusan hukum. Si K ini kalo di kampus sering cerita bahwa K baru bisa makan
nasi secara ngumpet-ngumpet karena sang adik sedang menjalani diet ketat. C
melakukan diet yang sama sekali tidak mengkonsumsi karbohidrat, jadi seharian C
cuma makan buah-buahan saja. Kalau bagi saya sih diet yang dijalani si C ini
sudah termasuk kategori ekstrim. Ngebayanginnya aja perut rasanya udah mules.
Hasil nimbang terakhir berat badan
saya juga naik, jadi saya niatnya sih mau mulai diet.
Eits buka diet seperti yang dijalani adik teman saya maupun artis yang saya ceritakan di atas, mungkin lebih tepat kalau saya sebut membenahi pola hidup yang kacau selama dua bulan belakangan. Akibat agak sibuk jadi kemarin-kemarin saya hanya makan makanan junk food plus ngemil, tanpa mengonsumsi sayur dan buah-buahan. Dan gak sempat olahraga juga.
Eits buka diet seperti yang dijalani adik teman saya maupun artis yang saya ceritakan di atas, mungkin lebih tepat kalau saya sebut membenahi pola hidup yang kacau selama dua bulan belakangan. Akibat agak sibuk jadi kemarin-kemarin saya hanya makan makanan junk food plus ngemil, tanpa mengonsumsi sayur dan buah-buahan. Dan gak sempat olahraga juga.
Diet yang baru semingguan saya jalani
ini sebenarnya gak bisa disebut diet juga sih. Karena saya masih tetap makan 3
kali sehari plus selingan cemilan. Hanya saja, saya mengganti jenis makanan
yang saya konsumsi menjadi makanan yang lebih sehat. Sebagai contoh, sebagai
sumber karbohidrat saya tidak melulu mengonsumsi nasi putih, seringnya saya
ganti dengan sumber karbohidrat lain
yang bergizi seperti ubi, oatmeal, jagung, roti gandum, atau bubur kacang
hijau. Untuk cemilan saya masih mengkonsumsi biscuit kok namun jumlahnya
dibatasi, lagipula sekarang kan sudah banyak beredar di pasaran biscuit gandum
yang baik bagi pencernaan. Atau juga bisa mengganti cemilan dengan buah buahan
maupun jenis kacang-kacangan yang mengandung protein baik bagi tubuh. Biasanya
orang yang sedang berdiet bermusuhan dengan ‘lemak’. Kendati berdiet saya masih
mengkonsumsi makanan berlemak lho. Eiiits, tapi ada pengecualian, lemak yang
saya konsumsi yaitu lemak yang baik bagi tubuh, contohnya lemak yang terdapat
pada alpukat, ikan, kacang-kacangan.
Sebenarnya jauh lebih baik berdiet
dengan pola makan 3 kali sehari plus 2 atau 3 kali cemilan di sela waktu makan,
ketimbang diet dengan metode berlapa-lapar menahan makan, namun di saat lapar
makan dengan kalap (yoyo diet). Tentunya kita gak mau kan diet berhasil, tapi
setelah itu langsung masuk rumah sakit gara-gara kena radang usus, anemia dan
maag akut, atau penyakit diet lainnya.
Selain kalori intake, saya juga lebih
memperhatikan kalori outake, yaitu dengan jogging. Saya tipe orang yang lebih
memilih banyak beraktivitas ketimbang harus berlapar-lapar demi diet. Selain
dikenal sebagai olahraga yang simple dan murah jogging juga memiliki banyak
menfaat yaitu cuci mata menyehatkan jantung dapat meningkatkan
detak jantung serta mendorong paru-paru bekerja maksimal. Selain itu Joging
akan menguatkan seluruh otot tubuh. Jogging juga akan mengurangi risiko penyakit
jantung, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, bahkan mencegah diabetes.
Karena memang tubuh yang mengeluarkan keringat (dalam batas yang wajar) akan
terjaga dari penyakit-penyakit yang disebabkan oleh lemak makanan dan yang
semacamnya.
Ternyata lumayan
panjang juga yah curhatan saya tentang diet, maklumlah namanya juga cewek,
senstif dan ribet banget kalo sudah menyangkut urusan per-diet-an, hahaha. Untuk
panutan soal diet saya suka sekali prinsip Jennifer Lawrence. Selain aktingnya yang keren, mukanya kece, dan yang terpenting dia gak khawatir dengan body image. Ini menurut saya harus dicontoh sama anak-anak masa kini, terutama para pereu. J-Law ini gak
peduli dan gak pernah pengen tampil skinny kayak seleb-seleb lain di Hollywood.
Dia olahraga, iya. Dia makan sehat, iya. Tapi dia nggak mau membuat dirinya
lapar cuma demi bisa diterima di pergaulan aktris Hollywood yang rata-rata
skinny itu. Thumbs up! Anyway, oh ya, doakan diet saya berhasil yah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar