Primjas alias singkatan dari
Prima Jasa adalah bus yang populer di kalangan mahasiswa nomaden
Jatinangor-Jakarta atau Jatinangor-Bekasi. Saya merupakan salah satu pelanggan
setianya. Saya biasa bolak balik Nangor Bekasi seminggu sekali atau bahkan
seminggu dua kali. Kadang ada hal-hal lucu yang terjadi di bus tersebut. Tapi
yang paling sering terjadi adalah saya diajak ngobrol selama perjalanan di bus
oleh orang yang belum dikenal. Saya sendiri gak tau kenapa sering jadi tempat
curhat orang di bus, entah memang mereka orangnya supel atau memang wajah saya
yang curhat-able, entahlah, hahaha.
Pernah suatu kali ada ibu-ibu
yang sepanjang perjalanan cerita panjang lebar tentang anaknya yang berkuliah
di tempat yang sama seperti saya, dan sebelum ibu itu turun di tempat tujuan
akhirnya ibu tersebut menanyakan apakah saya punya pacar, karena kalau belum
mau dijodohkan dengan anaknya. Akhirnya saya terpaksa bohong, agar bisa menolak
halus pertanyaan ibu tersebut :P. Pernah juga suatu kali saya berkenalan dengan
seorang mahasiswi, kami berdua ngobrol panjang lebar selama di perjalanan, saat
hendak sampai di bekasi kami pun baru saling memperkenalkan diri, dan yang
membuat kaget ternyata kami berdua satu kostan, hanya saja dia berada di kamar
atas, kami berdua pun akhirnya tertawa cekikikan, parah sekali, hehehe.
Kadang juga ada anak yang
benar-benar supel sekali seperti yang pernah saya temui, orangnya menurut saya
benar-benar cantik, dia menawari saya semua makanan yang dia bawa entah itu
keripik, bolu, dan lain-lain. Dia memaksa untuk makan makanan yang dia bawa
kalau tidak dia akan marah. Anaknya sungguh ceplas ceplos dan asik. Bahkan dia
merequest ke kenek bus untuk diputarkan lagu dangdut koplo. Supir primjasnya
pun sampai geleng-geleng kepala, baru kali ini ada penumpang yang seperti ini
katanya. Bahkan kenek pun sampai bolak balik mondar mandir nimbrung obrolan
kami sambil menawarkan gorengan, hahaha. Curhatan anak itu pun sebenernya
menurut saya agak aneh saja, dia menceritakan hal-hal pribadi dengan entengnya,
benar-benar orang yang unik.
Sebenarnya masih ada banyak
tipe-tipe orang yang pernah saya temui selama di primajasa, hanya saja rasanya
terlalu banyak jika ditulis di sini :). Ah iya, selain mengenal orang-orang
baru, ada satu hal lagi yang saya peroleh, yaitu menambah pengetahuan lagu
dangdut, iya, lagu dangdut. Dari mulai lagu rita sugiarto, ayu ting ting, lagu
oplosan sampai lagu roma irama, sepertinya mulai menjadi akrab di telinga saya
:D. Nampaknya hampiiir seluruh supir primajasa adalah fans berat lagu dangdut,
hehehe.
Kadang-kadang kalau sedang
males diajak ngobrol di bus, senjata andalan saya adalah mendengarkan lagu
pakai headset, jadi bisa sambil menikmati pemandangan. Pemandangan perjalanan
Jatinangor-Bekasi cukup bagus lho, ada banyak sawah-sawah, kebun teh, menikmati
matahari tenggelam, pokoknya bagus deh. Oleh karena itu seringnya saya pulang
pukul 4 sore, saat cuaca mulai sejuk, dan pemandangannya juga bagus, saya suka
sekali kerlap kerlip lampu malam di sepanjang perjalanan, terlihat seperti bintang,
cantik. Hehehe, entah mungkin saat sudah tidak di nangor lagi akan kangen
masa-masa unik selama perjalanan di bus primajasa seperti sekarang ini :).
Eiits lupa, ada yang
ketinggalan, selama ini yang masih menjadi teka-teki di kepala saya adalah sebenarnya
apa fungsi tv lcd berlayar besar yang terpasang di depan bus primajasa. Karena
selama ini yang saya tau gak pernah dipakai, cuma dianggurin begitu saja. Duh
sayang banget deh, mendingan juga saya bawa pulang kalau begitu, hahaha :P.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar