Sabtu, 08 November 2014

Diet !!

Akhirnya bisa leyeh-leyeh di rumah, setelah satu setengah bulan ini selalu berangkat hari masih gelap pulang pun hari sudah gelap udah kayak lagu Armada yang pergi pagi pulang pagi *korban playlist mp3 di bus*(bahkan apesnya sampe digodain mas mas primjas, hadeuuh).
Dua bulan ini pola hidup bener-bener kacau, gak ada sehat-sehatnya deh.

Pagi ini saya sudah disuguhi infotainment di tv. “Salah satu pemain GGS alias Ganteng Ganteng Seringgila Serigala masuk rumah sakit gara-gara diet”. Akibatnya sekarang si artis kena infeksi usus. Konon katanya karena sering dibilang gendut si artis akhirnya sehari CUMA makan salad DOANG. Mana sanggup manusia hidup dengan sumber energi segitu. Haduuh, mbak ada-ada aja. 

Tiba-tiba saya jadi inget adiknya teman saya ada yang melakukan diet serupa. Teman saya K, punya seorang adik C, yang kebetulan tinggal satu kostan dan satu kampus, hanya saja adiknya ini jurusan hukum. Si K ini kalo di kampus sering cerita bahwa K baru bisa makan nasi secara ngumpet-ngumpet karena sang adik sedang menjalani diet ketat. C melakukan diet yang sama sekali tidak mengkonsumsi karbohidrat, jadi seharian C cuma makan buah-buahan saja. Kalau bagi saya sih diet yang dijalani si C ini sudah termasuk kategori ekstrim. Ngebayanginnya aja perut rasanya udah mules.

Hasil nimbang terakhir berat badan saya juga naik, jadi saya niatnya sih mau mulai diet.
Eits buka diet seperti yang dijalani adik teman saya maupun artis yang saya ceritakan di atas, mungkin lebih tepat kalau saya sebut membenahi pola hidup yang kacau selama dua bulan belakangan. Akibat agak sibuk jadi kemarin-kemarin saya hanya makan makanan junk food plus ngemil, tanpa mengonsumsi sayur dan buah-buahan. Dan gak sempat olahraga juga.

Diet yang baru semingguan saya jalani ini sebenarnya gak bisa disebut diet juga sih. Karena saya masih tetap makan 3 kali sehari plus selingan cemilan. Hanya saja, saya mengganti jenis makanan yang saya konsumsi menjadi makanan yang lebih sehat. Sebagai contoh, sebagai sumber karbohidrat saya tidak melulu mengonsumsi nasi putih, seringnya saya ganti  dengan sumber karbohidrat lain yang bergizi seperti ubi, oatmeal, jagung, roti gandum, atau bubur kacang hijau. Untuk cemilan saya masih mengkonsumsi biscuit kok namun jumlahnya dibatasi, lagipula sekarang kan sudah banyak beredar di pasaran biscuit gandum yang baik bagi pencernaan. Atau juga bisa mengganti cemilan dengan buah buahan maupun jenis kacang-kacangan yang mengandung protein baik bagi tubuh. Biasanya orang yang sedang berdiet bermusuhan dengan ‘lemak’. Kendati berdiet saya masih mengkonsumsi makanan berlemak lho. Eiiits, tapi ada pengecualian, lemak yang saya konsumsi yaitu lemak yang baik bagi tubuh, contohnya lemak yang terdapat pada alpukat, ikan, kacang-kacangan.

Sebenarnya jauh lebih baik berdiet dengan pola makan 3 kali sehari plus 2 atau 3 kali cemilan di sela waktu makan, ketimbang diet dengan metode berlapa-lapar menahan makan, namun di saat lapar makan dengan kalap (yoyo diet). Tentunya kita gak mau kan diet berhasil, tapi setelah itu langsung masuk rumah sakit gara-gara kena radang usus, anemia dan maag akut, atau penyakit diet lainnya.

Selain kalori intake, saya juga lebih memperhatikan kalori outake, yaitu dengan jogging. Saya tipe orang yang lebih memilih banyak beraktivitas ketimbang harus berlapar-lapar demi diet. Selain dikenal sebagai olahraga yang simple dan murah jogging juga memiliki banyak menfaat yaitu cuci mata menyehatkan jantung dapat meningkatkan detak jantung serta mendorong paru-paru bekerja maksimal. Selain itu Joging akan menguatkan seluruh otot tubuh. Jogging juga akan mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, bahkan mencegah diabetes. Karena memang tubuh yang mengeluarkan keringat (dalam batas yang wajar) akan terjaga dari penyakit-penyakit yang disebabkan oleh lemak makanan dan yang semacamnya.
Ternyata lumayan panjang juga yah curhatan saya tentang diet, maklumlah namanya juga cewek, senstif dan ribet banget kalo sudah menyangkut urusan per-diet-an, hahaha. Untuk panutan soal diet saya suka sekali prinsip Jennifer Lawrence. Selain aktingnya yang keren, mukanya kece, dan yang terpenting dia gak khawatir dengan body image. Ini menurut saya harus dicontoh sama anak-anak masa kini, terutama para pereu. J-Law ini gak peduli dan gak pernah pengen tampil skinny kayak seleb-seleb lain di Hollywood. Dia olahraga, iya. Dia makan sehat, iya. Tapi dia nggak mau membuat dirinya lapar cuma demi bisa diterima di pergaulan aktris Hollywood yang rata-rata skinny itu. Thumbs up! Anyway, oh ya, doakan diet saya berhasil yah!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar