Rabu, 03 Desember 2014

(sinopsis) Will it Snow for Christmas?

Sambil menunggu hasil uji lab keluar, akhirnya saya bisa leyeh-leyeh santai di rumah. Saat gonta-ganti channel tv, akhirnya ibu saya yang kebetulan hari ini sedang libur juga, minta nonton drama korea yang ditayangkan di tv. Sebenarnya ada stasiun tv yang menayangkan drama korea The Heirs. Drama The Heirs ini setau saya cukup digandrungi remaja-remaja, yang tentu saja terkenal dengan pemainnya yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik. Tapi entah mengapa saya tidak terlalu tertarik untuk menontonnya, jadi saya lebih memilih menonton drama korea lain yang ditayangkan di channel Rajawali tv, judulnya Will it Snow for Christmas . Awalnya hanya menonton untuk mengisi waktu, eh ternyata cerita dramanya lumayan seru lho, bahkan ibu saya sampai ikut menangis, hehe.



Setelah nonton drama ini, saking penasarannya akhirnya saya googling review drama ini. How lucky!! Ternyata episode yang saya tonton hari ini adalah episode pertama. Sebenarnya drama ini cukup jadul. Drama ini tayang di korea pada tahun 2009.

Saya akan menceritakan sedikit kisah pada Episode 1 ini. Cerita diawali dengan keluarga Cha Kang Jin pindah ke sebuah kota. Cha Kang Jin hidup bertiga bersama adik dan ibunya. Ibu Kang Jin membuka sebuah kedai teh (mungkin bisa dibilang semacam bar). Sebenarnya Kang Jin tidak terlalu setuju dengan pekerjaan ibunya. Bos ibunya adalah seorang tuan tanah bajingan yang genit.


Di sekolah  Cha Kang Jin  adalah siswa kelas 3 SMA yang cukup populer karena dikenal tampan, pendiam, dan pintar. Ada seorang siswi kelas 1, Han Ji Wan, memiliki seorang mantan pacar. Pacar dari mantan pacar Han Ji Wan (duh ribet yah?) memutuskan mantar pacar Han Ji Wan dan berkencan dengan Cha Kang Ji. Hal ini membuat patah hati siswi-siswi penggemar Cha Kang Jin. Ji Wan ikut sebal terhadap sikap Cha Kang Jin yang membuat patah hati para siswi. Hingga ji Wan ingin membuat sebuah rencana yaitu dia ingin membuat Kan Jin juga merasakan seperti apa rasanya patah hati. Ji Wan berencana membuat Kang Jin menyukainya, setelah Kang Jin menyukainya dia akan membuat Kang Jin patah hati. Setiap hari Ji wan melakukan banyak hal yang ‘aneh’ agar Kang Jin suka padanya, namun tetap saja ditolak Kang Jin, How poor Ji Wan L.

Kang Jin selalu menyimpan dengan baik liontin pemberian ayahnya agar kelak suatu hari ia dapat bertemu ayahnya, meskipun sebenarnya ibunya sangat membenci ayahnya. Oh ya sebenarnya ibu Kang Jin menyimpan rahasia tentang cinta pertamanya.

Kembali lagi ke kisah Kang Jin dan Jin Wan. Jin Wan tidak meyerah untuk membuat Kang Jin jatuh cinta padanya. Ia bahkan mengikuti Kang Jin ke rumah (kedai teh) Kang Jin. Saat berada di depan kedai Kang Jin tidak sengaja Jin Wan mendengar ada sedikit keributan. Rupanya Kang Jin memukul bos yang genit pada ibunya. Ibunya memarahi Kang jin. Kang Jin berjalan keluar untuk mencari angin dan bertemu dengan Jin Wan. Sepanjang perjalanan Jin Wan mengoceh panjang lebar memberikan beberapa ide untuk memberi pelajaran pada bos bajingan itu. Bukannya setuju dengan saran yang diberikan Jin Wan, Kang Jin justru mencium Jin Wan, untuk memastikan satu hal. “Kau bilang di suratmu padaku bahwa kita mungkin di rainkarnasi masa lalu adalah pasangan, tapi aku sama sekali tidak merasakan apa-apa saat menciummu, sepertinya dugaanmu salah” ucap Kang Jin datar sambil berlalu.



Setelah semua kejadian yang dialami Kang Jin, Jin Wan justru merasa iba. Besoknya Jin Wan membalas bos genit dengan cara mencoret-coret mobil si bos. Si bos langsung marah dan mengira itu semua ulah Kang Jin. Jin Wan langsung melerai dan mengaku, hingga si bos memukuli Jin Wan. Kang Jin bertanya kenapa Jin Wan melakukan semua itu. “Semua orang tau dia orang bajingan , tapi kau tidak dapat berbuat apa-apa, jadi aku membalas bajingan  itu” ucap Jin Wan denga polos. Wuiih Jin Wan keren yah? pemberani J. Karena melihat si bos memukul Jin Wan akhirnya Kang Jin balas memukuli si bos di jembatan hingga secara tidak sengaja liontinn kesayangan kenangan pemberian ayah Kang jin jatuh ke sungai Kang Jin semakin marah dan memukuli si bos. Kang Jin diklaporkan ke kantor polisi. Bukannya membela, ibu Kang Jin justru memarahi Kang Jin yang sedang menangisi liontin pemberian ayahnya yang hilang. Diam-diam ibu Kang Jin menangis di rumah karena tidak memiliki biaya jaminan agar Kang Jin buisa keluar dari penjara. Namun cinta pertama ibunya bersedia membayar uang jaminan untuk Kang Jin dibebaskan (Cinta pertama ibunya adalah misteri dari drama ini).

Setelah bebas dari penjara  Kang Jin kembali ke jembatan dan melompat ke sungai untuk mencari liontin. Melihat Kang Jin melompat Jin Wan mengira ia akan bunuh diri. Namun dia lega ketika melihat Kang Jin berenang ke tepi. Karena iba, Jin Wan berenang di sungai mencari liontin Kang Jin. Tiba-tiba dramanya selesai. Ugh, padahal saya penasaran:’(. Kalau liat preview untuk episode selanjutnya Kang Jin jadi suka banget sama Jin Wan, sayangnya Jin Wan terlanjur janji untuk membuat Kang Jin patah hati saat Kang Jin jatuh hati padanya.


Overall, saya suka drama ini. Kisah cinta masa remajanya digambarkan cukup manis. Tidak heran drama ini cukup menguras air mata karena ditayangkan di SBS (ada yang bilang singkatan Spesialis Bikin Sedih, hehehe). Akting pemainnya juga bagus-bagus. Dan alur dramanya cukup menarik dan tidak membosankan. Lumayan untuk tontonan di waktu senggang. Kalau nonton dramanya langsung jauuuuh lebih seru ketimbang baca synopsis yang yang saya tuliskan di atas. Aaaak can’t wait for the next episode!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar