Jumat, 25 Juli 2014

Hai Jingga



Hai jingga
Seperti biasa, kau sibuk dengan terangmu
Seperti biasa aku sibuk menanti di senjamu

Hai jingga
Kamu setia menyesap teh dalam cangkirmu
Pun aku masih setia menghirup aroma kopiku

Hai jingga
Masihkah engkau dengan segala jiwa robot tanpa emosimu?
Aku di sini masih sama dengan segala ketidaksabaranku

Hai jingga
Terlambatkah aku mengucap hai?

Atau engkau yang  terlalu cepat pergi?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar