Minggu, 27 Juli 2014

Puji Takbir


Gema puji atasMu dikumandang
Tentu Kau dengar
Gunung pun tergetar mengulum senyum
Kaki memijak masih menyusuri jalan
Gelap memang, namun di sudut ini terasa benderang
Bukan, bukan lampu pijar peneman malam
Bukan gemerlap lampion dari seberang
Hanya sepasang bola
Bola yang basah karena rindu yang teramat
Rindu yang satu, hanya kepada-Mu
Ah ya, aku salah, ternyata bukan hanya sepasang, namun berjuta
Berjuta bola mata berkilau, dihiasi pelupuk yang basah
Sungguh indah, duhai air mata penuh tulus
Ketulusan rindu atas nama-Mu

Allahu akbar.. Allahu akbar..
Laa ilaaha illallahu wallahu akbar
Allahu akbar walillahil hamd



Tidak ada komentar:

Posting Komentar