Kamis, 21 Agustus 2014

Good Living for a Good life

Makan merupakan salah satu hobby saya. Saya terbilang jenis orang yang emotional eater. Apalagi yang namanya ngemil, beuuuh, kalau belum habis satu kantong atau satu toples yah belom berhenti, hihihi :p. Dari kecil ibu saya suka sekali menyuapi saya makan, kata beliau "orang-orang mah pada ribut anaknya pada susah makan, ini mah kaya ngasih makan hewan di bonbin, lahap benerrr, hahaha".
Alhamdulillah kendati saya pencinta makanan, namun berat saya tidak pernah sampai overweight, paling berat yah 53 kg, paling agak chubby. Malah foto masa kecil saya terbilang kurus. Tapi lama-kelamaan orang-orang disekitar saya mulai menasehati, terutama keluarga, mereka bilang hati-hati, mereka khawatir saya terkena diabetes. Bukannya tanpa sebab mereka menasehati saya, bayangkan di gang tempat saya tinggal mayoritas tetangga saya mengidap diabetes, hampir setiap rumah. Kok saya tau? Kebetulan ibu saya adalah seorang perawat, kadang-kadang ibu dimintai tolong oleh tetangga untuk memeriksa kesehatan mereka. Selain penderita diabetes banyak juga yang sakit hipertensi, seperti ibu saya :(.


Dengan alasan kesehatan saya pun mulai merubah pola hidup sehat sedikit demi sedikit, entah itu belajar dari internet, majalah, dll. Berikut beberapa pola hidup sehat yang mulai saya terapkan :

1. Batasi asupan gula sederhana

Gula ternyata jahat lho. Saya pernah baca maksimal konsumsi gula yang baik untuk kesehatan satu sendok perhari. Tapi kekurangan gula juga ga baik untuk tubuh. Efek jangka pendeknya badan bisa gemetar dan keringat dingin. Efek jangka panjangnya bisa menyebabkan sakit hepatitis seperti yang pernah saya alami. Sakit hepatitis itu sama sekali gak enak. Saat itu saya disuruh dokter minum sirup sarang sari yang banyak, bayangkan saja sehari bisa menghabiskan setengah botol, rasanya benar-benar eneg. Back to the topic, jadi bijaklah dalam mengkonsumsi gula yah, sebaiknya kalau mau cari aman makanlah buah-buahan. Buah buahan itu mengandung gula alami yang bagus untuk kesehatan.

2. Kurangi minyak dan santan

Kalau untuk urusan yang satu ini rasanya tidak sulit bagi saya karena kebetulan tidak suka makanan yang berminyak dan bersantan seperti misalnya masakan padang. Minyak itu banyak mengandung lemak jenuh, yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, yang dapat mengakibatkan kolesterol, oh ya penderita hipertensi juga sebaiknya kurangi asupan ini yah. Sayangnya ibu saya masih bandel dan tetap suka mengonsumsi gorengan, alhasil hipertensinya sering kumat :(. Saran saya gunakan minyak olive oil, karena banyak mengandung omega3 yang bagus untuk kesehatan.

3. Olahraga

Olahraga tidak melulu harus yang berat-berat kok, apalagi bagi yang sudah berusia tidak lagi muda. Jalan kaki di pagi hari selama 30 menit juga sudah cukup untuk mengaktifkan metabolisme tubuh agar lebih lancar.


Sebenarnya masih ada banyak tips-tips kesehatan, tapi rasanya gak akan muat kalau semua harus di bahas di sini. Menurut saya menjaga kesehatan itu penting lho, untuk salah satu investasi kebahagiaan di masa tua. Kalau menunggu sakit di hari tua saya rasa sangat disayangkan di materi dan quality time bersama orang-orang tersayang kan? Yuk kita ubah kebiasaan buruk menjadi lebih baik secara pelan-pelan dan bertahap. Salam sehat :D.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar