Rabu, 17 September 2014

Yuk, Belajar Melawan Mental Block!

Pernah dengar istilah mental block? Mental block adalah istilah untuk hambatan mental yang meyelubungi pikiran seseorang, Arti simpelnya yaitu bisikan-bisikan hati kita yang mengajak untuk meragukan kemampuan diri sendiri. Mental block ini bisa disebabkan karena beberapa macam hal diantaranya sisa traumatik masa lalu atau sisa pengalaman yang tidak mengenakkan ketika kecil maupun karena ketidaktepatan cara pandang terhadap cara belajar yang menyebabkan ketidak percayaan diri di masa sekarang seperti kecanggungan bertindak, sulit mengaktualisasikan diri (walau kenyataannya memiliki berbagai kelebihan) atau sindrom rendah diri.
Untuk pembahasan lebih detil mengenai mental blog bisa diliat di blognya @shitlicious berikut ini. Saya kagum sekali sama Alit yang sudah berhasil melawan mental block selama hidupnya, terutama tulisan-tulisan dalam blognya yang selalu membuat saya termotivasi. Bayangkan saja seorang siswa STM anak penjual jamu keliling yang selama ini dicap orang ga punya masa depan (Alit sering kecelakaan motor, ngobat, tindik dan tato, bahkan nyuri demi ngobat) sekarang jadi orang yang berguna bagi banyak orang dan membanggakan ibunya. Saya selalu tersenyum membaca cerita-ceritanya yang kocak namun sebenarnya penuh haru didalamnya. :’) Gara-gara tulisannya alit juga saya ikut membuat Dream Note. Mirip dengan apa yang ditulis alit tentang perjuangannya menjadi penulis di sini, saya benar-benar terinspirasi untuk kembali punya impian salah satu impian kecil saya ga jauh-jauh dari seputar menulis, yaitu jurnalis. Ah jadi inget kata-kata bagus dari lirik lagu River-nya JKT48 yang selalu diputer sama adik saya yang fans berat garis keras JKT48 :’) ( ((GARIS KERAS)) ) *ditimpuk Alia*. Hahaha, tapi serius lirik dan musiknya bagus, kalau gak percaya silakan cari di google.
Seperti yang pernah saya tulis, untuk menanggapi komentar negative, atau bahkan mental block yang justru berasal dari orang-orang sekitar kita itu sulit. “Anjing menggonggong, Kafilah berlalu” itu mudah diucapkan tapi pada kenyataannya susah  diterapkan. Mayoritas akan down duluan, iya kan?. Tapi harus selalu kita ingat bahwa bagaimana pun hidup adalah tentang bergerak, berjuang, moving on, moving forward.


Cuma ikan mati yang bergerak mengikuti arus


Tidak ada komentar:

Posting Komentar